Meski Diterpa Hujan, Ratusan Umat Tetap Bersholawat dengan Penuh Kehangatan
Surabaya, puluhan ribu
umat muslim dari berbagai kalangan dan latar belakang kehidupan berkumpul dalam
acara Sholawat Bersama yang dilaksanakan di Ruangan Utama Jatim Expo. Acara
Jawa Timur Bersholawat #2 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim ini bertujuan
untuk mempererat tali persaudaraan, saling melindungi dan meningkatkan
kesejukan spiritual di tengah masyarakat.
Sesi lantunan sholawat
serentak ini dihadiri tak kurang dari 20.000 jamaah. Dalam lantunan sholawat
yang berlangsung khidmat, Gubernur Khofifah pun turut serta hadir berpartisipasi
memeriahkan kegiatan sholawat akbar tersebut.
Dalam sambutan yang
disampaikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah menyatakan bahwa “Jawa Timur adalah
provinsi yang paling aman se jawa dengan penduduk terbanyak kedua. Oleh sebab
itu kegiatan sholawat seperti ini harus dilaksanakan secara istiqomah setiap tahunnya
sebagai wujud ikstiar spiritual dalam menjaga kedamaian antar umat beragama”
Jelasnya.
Dari peryantaan tersebut
dapat digarisbawahi bahwa memberikan inspirasi keagamaan melalui lantunan
sholawat bersama para habib dan ulama menjadi cerminan dalam menekankan
pentingnya menjaga perdamaian, toleransi, serta saling menghormati antar umat
beragama sesuai landasan azwaja an-nahdliyah di wilayah jawa timur. Tentu
dengan harapan agar tercipta masyarakat yang menjunjung tinggi cinta damai
sehingga wilayah tersebut mendapat nominasi kedua yakni “aman” dari berbagai
pemahaman aliran atau ideologi yang menyimpang.
Penampilan tabuhan
terbang hadrah dari Ahbabul Musthofa dan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Habib
Syekh bin Abdul Aodir Assegaf membuat suasana semakin meriah dan hangat. Para hadirin
yang hadir terlihat gembira dan antusias ikut melantunkan sholawat dengan
menikmati setiap momen yang membangkitkan kesejukan jiwa.
Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf selaku ketua panitia menyampaikan dua hal penting dalam Jatim Bershalawat II “Kita ingin mala mini bersholawat Bersama yang dipimpin oleh habib syekh sekaligus berdoa kepada allah SWT agar Indonesia makin maju, Makmur dan pemilu yg berlangsung di bulan februari 2024 nanti berjalan lancar. Yang kedua alhamdulillah acara ini dapat berjalan lancar dan sukses muskipun bagian luar Gedung kehujanan” Ujar beliau.
Ini memperlihatkan
ketahanan dan kegigihan umat dalam menjalankan amalan ibadah meski dihadapkan
dengan cuaca yang kurang bersahabat di area luar gedung. Kehadiran hujan tidak menghalangi semangat
umat untuk tetap bersatu dalam kegiatan bersholawat. Cuaca hujan justru menjadi
salah satu ujian kebersamaan dalam memperkokoh kekompakan tali persaudaraan di
antara mereka yang memiliki iman dan kecintaan terhadap agamanya.
Comments
Post a Comment