SURABAYA BERSHOLAWAT DALAM RANGKA MENSYUKURI HARI JADI KOTA SURABAYA (HJKS) KE-731

-

Fotografer : Wartawan Seputar Surabaya Media

Surabaya, 24 Mei 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-731, seribu lebih warga muslim Surabaya berkumpul di Tugu Pahlawan untuk mengikuti acara "Surabaya Bersholawat". Acara yang diadakan pada malam hari ini diisi dengan lantunan sholawat bersama yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, seorang tokoh ulama yang terkenal dengan dakwahnya melalui pengajian shalawat dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nasionalisme dan meningkatkan keimanan sebagai bentuk cinta kepada Allah melalui Rasulullah.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur dan takjub atas kegiatan surabaya bershokawat yang rutin diadakan setiap tahun. "Hari Jadi Kota Surabaya bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan momentum untuk kita semua dalam mewujudkan pribadi yang mandiri dan beradab dengan telah terbentuknya kampung madani untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran di surabaya. Alhamdulillah Surabaya Istiqomah sejak dulu, setiap hjks pasti mengadakan sholawatan." ujar Eri Cahyadi.

Terlihat Antusias Partisipasi Jamaah Mencapai Ribuan













Selain sebagai bentuk syukur, acara ini juga menjadi pengembangan tradisi shalawat dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya agama Islam. Banyak keluarga yang datang bersama-sama, serta komunitas syekhermania dari berbagai wilayah di Indonesia khususnya surabaya dan jawa timur juga turut hadir memeriahkan acara ini. Panitia juga menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat duduk yang dibedakan baik jamaah putra-putri serta petugas medis untuk memberikan pelayanan dalam mendukung kenyamanan dan kesehatan para hadirin. Kepedulian para panitia terlihat saat membagikan air minum, uang tunai, makanan ringan dan buah-buah an. Semua diberikan secara bertahap kepada seluruh jamaah saat sholawat telah dilantunkan oleh habib syekh.

Surabaya Bersholawat bukan hanya baru sekali diadakan, tetapi rutin dan istiqomah setiap tahun diselenggarakan. Semua terbukti saat Habib Syekh mengungkapkan kekagumannya kepada para jamaah "Acara seperti ini sangat luar biasa. Setiap saya berkunjung selalu merasa nyaman. Sudah saya anggap kota surabaya ini seperti rumah sendiri. Semoga acara seperti ini terus dilestarikan kalau bisa diadakan setiap hari," Ujar Habib Syekh sembari menatap Pak Eri Cahyadi sambil tersenyum gembira. Sebenarnya masih banyak lagi rangkaian acara dalam rangka HUT Kota Surabaya ke-731 yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Tujuannya untuk terus menebar cinta dan persatuan terhadap kota pahlawan ini.

Acara Surabaya Bersholawat tersebut juga menyoroti berbagai harapan masa depan bagi Surabaya. Warga Surabaya berharap dengan melantunkan sholawat dan doa bersama, kotanya akan terus berkembang menjadi kota yang madani, aman, dan sejahtera. Momentum HJKS ke-731 ini menjadi pengingat bahwa dengan pengajian keagamaan serta iringan sholawat, segala impian kota kita tercinta dapat terwujud.

Acara Surabaya Bersholawat ditutup dengan doa bersama dan mahallul qiyam yang menggetarkan hati para jamaah. Suasana semakin khusyuk dan khidmat saat hujan menyelimuti tugu pahlawan hingga akhir acara. Hujan yang turun di tengah lantunan doa dan sholawat menambah keagungan suasana, seolah menjadi tanda diridhoi dan memiliki berkah tersendiri bagi seluruh warga yang hadir.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gerakan Sopir Jawa Timur Guncang Surabaya: Ratusan Sopir Bersatu Menuntut Keadilan

-
Image
Hari ini, Senin, 26 Agustus 2024, Surabaya dikejutkan oleh aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar oleh Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT). Ribuan sopir dari berbagai daerah di Jawa Timur turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka dan menuntut perbaikan kondisi dalam industri transportasi. Aksi yang dimulai dari Sidoarjo ini melibatkan lebih dari 500 peserta, dengan iringan 100 truk, 25 mobil kecil, 50 sepeda motor, serta 3 mobil komando yang berfungsi sebagai pusat koordinasi massa. Mereka bergerak menuju sejumlah lokasi strategis di Surabaya, termasuk kantor Dinas Perhubungan dan Kantor Gubernur Jawa Timur. Aksi ini berdampak besar pada lalu lintas di kota Surabaya, dengan kemacetan panjang yang terjadi di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani, Darmo, dan Basuki Rahmat. Para sopir truk yang tergabung dalam GSJT ini menggelar aksi protes sebagai bentuk ketidakpuasan mereka terhadap berbagai kebijakan yang dinilai merugikan, serta praktik-praktik ilegal yang semakin me...
Read more

Penting Tidak Penting

-
Suatu waktu saya menonton sebuah video dimana seorang pakar tengah menjelaskan bahwa Rusia mendulang begitu banyak keuntungan dalam perang yang dilakukannya dengan Ukraine. Dia juga mengutip pernyataan seorang Menteri yang menyebutkan bahwa setiap hari meskipun ongkos perang yang dikeluarkan Rusia sebesar $1 milyar perhari, tetapi dari penjualan fossil fuel mendapat untung berkali lipat dari itu, angka $6 milyar dolar keluar perhari sebagai keuntungan. Diakhir dia lalu menjelaskan bahwa situasi yang berbeda tengah terjadi di Eropa.  The Dark Age of Europe tengah terjadi disebabkan oleh krisis energi, buntut tidak teraliri pasokan energi dari Rusia dimana dulunya dari negara dengan kepemilikan cadangan gas terbesar didunia itulah Eropa bergantung. Dan ditengah semua krisis yang berlangsung ini, soliditas diantara negara-negara anti Rusia ini juga goyah karena stabilitas politik masing-masing dari mereka juga tengah rentan akan kejatuhan, ini cocok dengan pernyataan seorang Ketua Par...
Read more

Janji

-
 Sebuah novel bahasa Batak. Sebetulnya, saya merasa bersyukur dan beruntung lahir sebagai perempuan di suku Batak. Bagaimana tidak merasa bersyukur; secara teori, konsep 'Dalihan Natolu' itu terdengar egaliter. Tiga kaki tungku, berdiri dengan sama tinggi, sama kokoh dan sama bebannya antara hulahula, dongan tubu dan boru. Bersama menopang segala sesuatu yg 'diampehon' di atasnya. Namun, disisi lain konsep patriarki dengan marga sedikit banyak mempengaruhi posisi masing² dalam praktek dalihan natolu ini. Ketika pertama kali membaca novel ini, saya makin merasa sangat diberkati. Diberkati karena dihadiahkan Tuhan seorang suami yg baik, penyayang dan bertanggung jawab. Lalu saya juga mengingat beberapa perempuan batak yg kukenal baik, yg merasa kurang beruntung dalam kehidupan rumah tangga, karena suaminya tidak melakukan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Ada banyak kasus; seorang suami tanpa penghasilan yg saban hari nongkrong di lapo, tak peduli siang atau mala...
Read more